CATATAN KELUARGA RASULULLAH S*A*W

widgets

10 kebiasaan buruk menimpa otak kita

10 Kbiasaan Buruk Yang Merusak Otak Kbiasan buruk yang kita lakukan se hari-hari dan tanpa kita sadari ter nyata dapat menimbulkan dampak ngatif trhadp kesehatan kita, salah satu terhadap organ alat pikir kita yaitu otak. Nah kira-kira apa saja ke biasaan buruk yang dapat merusak otak kita, simak artikelnya berikut ini : 1. Tidak Sarapan Pagi Jika tidk sarapn pagi. Kadr gula akan rendh, akibatnya suplai nutrisi ke otak jadi berkurang. 2. Makn Terlalu Banyak Terllu bnyak makn brakibat menge rasnya pembuluh darh otak karena penimbunan lemak pada dinding pmbuluh darh sehingga kmampuan kerja otak akan menurun / enggan berpikir 3. Mrokok Zat dalam rokok yg terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak scara cepat, serta dpt mngakibatkn pnykit Alzheimer / pikun 4. Mengkonsumsi gula trllu banyak Konsumsi gula terlalu bnyk akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, se hingga terjadi ketidak kseimbangn gizi yg akn mnggnggu prkembngn otak 5. Polusi Udara Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Mnghirup udara yg berpolusi menurunkan supai otak sehingga mnurunkn efisiensi otak. 6. Kurang Tidur Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan mmulihkn kmmpuannya. Kkurangn tidur dalam jngka waktu yng lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak 7. Menutup Kepala Saat Tidur Kebiasaan tidur dgn menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan mnurunkn konsentrasi zat oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak 8. Menggunakan pikiraan Saat Skit Bkerja trllu kras atau mmksakn berpikir disaat sedang sakit dapat mnyebbkn brkurangnya efektiivitas otak serta dapat merusak otak. 9. Kurng Menstimulasi Pikiran Berpikit adalah cara yang paling tepat untk melatih otak, kurangnya stimulisasi pd otk dpt mnyebbkn mngkrutnya otak kita. 10. Jarang Brkomunikasi Komunikasi diperlukan sbagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak

Kurng lbih keterangan sebagian hadits

Adapun sujud tilawah ada dua hadits yang menjelaskannya, tapi keduanya adalah hadits dho ’if (lemah). Satu : Hadits Aisyah -radhiyallahu ‘anha- : َناَك
ُلْوُسَر
ِهللا ىَّلَص
ُهللا
ِهْيَلَع
ِهِلآَو
َمَّلَسَو
ُلْوُقَي ْيِف
ِدْوُجُس
ِنآْرُقْلا
ِلْيَلْلاِب
َدَجَس
ْيِهْجَو
ْيِذَّلِل
ُهَقَلَخ
َّقَشَو
ُهُعْمَس
ُهُرَصََبَو
ِهِلْوَحِب
ِهِتَّوُقَو “
Adlh Nabi saw beliau mmbaca dari sujud Al- Qur ’an (sujud tilawah-pent.) pada mlam hari : Telah sujud wajahku kepada Yng Mnciptaknku, maka bratlh pendengaran dan penglihatan karena kemampuan dan keku atan-Nya ” . Dan dlm riwayat Hakim ada tambahan : “Maka Maha Berkah Allah sebaik-baik pencipta”. Dn dalam riwayat Ibnu Khuzaimah: Bliau mengu capkannya tiga kali “. Hadits ini diriwayatkan oleh Ishaq bin Rahaway dalam Musnadnya 3 /965 no.1679,Ibnu Abi Syaibh dalam AlMushonnaf 1/380 no.4372 , Ahmad dlm Musnadnya 6 /30 , Tirmidzy 2 /474 no.580 dan 5 /456 no.3425 , An-Nasai 2 /222 no.1129 dan Al-Kubro 1 /239 no.714 , Abu Ahmad Al Hakim dalm Syi ’ar Ashhabul Hdits.no.82,83,Ibnu Khuzaimh 1 / 382 , Hakim 1 / 341-342 , Ad-Daraquthny 1 /406 , Al-Baihaqy 2/325, Abu Syaikh Al Ashbahany dlm AthThobaqat 3 /513 dan Ath-Thobarany dlam Al-Ausath 4/9 no.4376. Semua meriwayatkn hadits ini dari jln Khalid bin Mihran Al-Hadzdza` dr Abul ’Aliyah dari’Aisyah. Cacat yg menyebabkan hadits ini lemh adlh Khalid bin Mihran tidak mendengar dari Abul ’Aliyah. Brkata Imam Ahmad : “Khalid tidak mndngar dari Abul’Aliyah . Baca : Tahdzib AtTahdzib dn Jami’At-Tahshil karya Al- ˜Ala`i. Dan Ibnu Khu zaimah dlam Shohihnya mene gaskan bahwa sbnrnya antara Khalid dan Abul ’Aliyah ada perantara yaitu seorang rowi mubham (seorang lelaki yang tidak disebut namanya-pen. ). Saya brkata : Apa yang disebut kan oleh Imm Ahmad dn Ibnu Khuzaimah ini memang benar krena Khalid bin Mihran dari se luruh referensi yang disbutkan di atas ia meriwa yatkan dari Abul 'Aliyah dngan lafadz’An (dari) sehingga riwayat Khalid ini dianggp terputus dari Abul ’Aliyah apabila telah terbukti ada riwayat lain menyebutkan ada prantara antra Khalid dgn Abul ’Aliyah. Dan ternyta ada riwayt dari jalan’ Isma’il bin’Ulayyah dari Khalid bin Mihran dari seorang lelaki dari Abul ’ Aliyah dari’Aisyah - r.a Riwyt Isma’il bin Ulayyah ini dikeluarkan oleh Ahmad dlam Musnadnya 6 /217 , Abu Daud 2 /60 no. 1414 , Ibnu Khuzaimah 1/283dn AlBaihaqy dalam Al-Kubro 1/325 dan As- Sughro 1/509. Maka bisa disim pulkan bahwa hadits’ Aisyah ini adalah hadits yang lemah karena Khalid tidak mndengar dari Abul ’Aliyah dan prantra antara keduanya adlh seorang rawi mubham. Karena itulah hadits ini disbutkn oleh Syaikh Muqbil bin Hady Al-Wadi ’y - rahimahullahu- dalam Ahadits Mu ’allah Zhohiruha Ash- Shihhah hadits no. 395. Kedua Hdits Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma-َأَرَق
ُّيِبَّنلا
ىَّلَص ُهللا
ِهْيَلَع
ِهِلآَو
َمَّلَسَو
ًةَدَجَس
َّمُث َدَجَس
ُهُتْعِمَسَف
َوُهَو
ُلْوُقَي
َّمُهَّللا
ْبُتْكا ْيِل
اَهِب
َكَدْنِع
اًرَجَأ
ْعَضَو
ْيِّنَع اَهِب
اًرْزِو
اَهْلَعْجاَو
ْيِل َكَدْنِع
اًرَخَذ
اَهْلَّبَقَتَو
ْيِّنِم اَمَك
اَهَتْلَّبَقَت
ْنِمَكِدْبَع
َدُواَد “ Nabi
shalallahu ‘alaihi wa salam membaca satu ayat dari ayat- ayat sajadah lalu beliau sujud kmudian bliau mmbca doa:“ Wahai Allah tulislah untukku dngnnya disisiMu sbagai phala dan letakkanlah dariku dgnnya dosa dan jadikanlah untukku disisiMu sbagai modal dan teri malah driku sbgaimna Engkau menerima dari hambMu (Nabi) Daud “. Hadits ini diriwytkan oleh Tirmidzy 2 /472 no.549 dan 5/455-456 no.3424 , Ibnu Majah 1 /334 no.1053 , Ibnu Khuzaimah /282-283 no. 572-573 , Ibnu Hibban sebgaimana dalam Al-Ihsan 6/473 no.2568 dan Al-Mawarid no. 691 , Al-Hakim 1 /341 , Al- Baihaqy 2 /320 , Abu Ahmad Al-Hakim dalam Syi ar Ashhabul hadits no.84 , Ath-Thobarany11 /104 no. 11262 , Al- â €˜ Uqoily dlm AdDuafa`1/242-243, Al Khalily dalam Al- Irsyad 1 / 353-354 dan Al- Mizzy dlam Tahdzib Al-Kamal 6 /314. Semuanya meri wayatkan dari jlan Muhammad bin Yazid bin Hunais dri Hasan bin Muhammd bin’Ubaidillah bin Abi Yazid brkata kepadaku Ibnu Juraij : “ Wahai Hasan, kakekmu’ Ubaidillah bin Abi Yazid mengabarkan kepadaku dari Ibnu ’Abbas” . Saya berkata : Dalam hadits ini ada dua cacat : 1. Muhammad bin Yazid bin Hunais. Abu Hatim berkomentar tentangnya : “ Syaikhun sholihun (Seorang Syaikh yang sholeh )”. Dan Ibnu Hibban menyebutkannya dalam Ats- Tsiqot maka rawi seperti ini tdk dipkai berhujjah kalau bersendirian karena itu Al-Hafidz menyimpulkan dari Taqrib At- Tahdzib : “Maqbul (diterima haditsnya kalau ada pendukungnya, klau tidak ada pendukungnya ia adlh layyinul hadits (lembek haditsnya ) 2. Hasan bin Muhmmad bin Ubai dillah. Adz-Dzahaby brkomntr tentangnya : Berkata Al-Uqoily : “laa yutaba’u’ alaihi (Ia tidak mempunyai pendukung) ” dan berkata yang lainnya : “ Padanya (Hasan bin Muham mad)ada Jahalah(tdk dikenal ). Maka rawi ini juga tidk dipakai berhujjah kalau bersendirian.. Apalagi Imam At-Tirmidzy me nganggp bhw hdits ini adalah hadits ghorib. Dn istilah hadits ghorib mnurt Imm AtTirmidzy adalah hadits lemah. Wallahu A ’lam. Kesimpuln: Tidak ada hadits yng shohih tentang doa sujud tilawah maka kalau sese orang membaca ayat dri ayat- ayat sajadah dalam sholat ke mudian ia sujud maka ia mem baca doa seperti yang ia baca dalam sujud sholat. Ini meru pakan pendapat Imam Ahmad sebagaimana dalam AlMughny 2 /362 dn Masail Imam Ahmad riwayt Ibnu Hany 1/98. Adpun kalau sujud tilawahnya di luar sholat maka tidak ada syariat mmbaca doa apapun. Wallahu A ’lam. Adpun doa sujd shwi kmi tidak mengetahui ada doa yg khusus pda sujud sahwi ter sebut mungkin karna itu Imm Ibnu Qudamah brkata bahwa yg dibaca dalam sujud sahwi adalah sama dengan apa yang dibaca pada sujud sholat.

Ulama adalah pewaris Nabi

Ulama Pewaris Nabi Rasulullah ىلص ا هلل هيلع
ملسو bersabda نإ
ُءاَمُلُعْلا
ُةَثَرَو
ِءاَيِبْنَألْا ،
َّنِإ
َءَايِبْنَألْا
ْمَل
اْوُثِّرَوُي
اًرَانْيِد
َالَو
ًامَهْرِد
اَمَّنِإ
اْوُثَّرَو
َمْلِعْلا
ْنَمَف َذَخَأ
ِهِب ْدَقَف
َذَخَأ
ٍّظَحِب
ٍرِفاَو
Sesungguhnya ulama adlh pe waris para nabi. Sungguh para nabi tidak mwariskn dinar dan dirham. Sungguh mereka hnya mewariskn ilmu maka barang siapa mngambil warisn trsbut ia tlah mngambil bagian yang banyak. ” (Tirmidzi, Ahmad, Ad Darimi, ............Abu Dawud. Dishahihkan oleh Al-Albani) Rasulullah
ىلص ا هلل هيلع
ملسو bersabda
َّنِإ َهللا
َال ُضِبْقَي
َمْلِعْلا
ًاعاَزِتْنا
ُهُعِزَتْنَي
َنِم
ِدَابِعْلا ،
ْنِكَلَو
ِضْبَقِب
ِءَامَلُعْلا.
ىَّتَح اَذِإ
ْمَل ِقْبُي
ًامِلَاع
َذَخَّتا
ُساَّنلا
ًاسْوُؤُر
ًالاَّهُج
اوُلِأُسَف
اْوَتْفَأَف
ِرْيَغِب
ٍمْلِع
اوُّلَضَف
اوُّلَضَأَو
“Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan menca butnya dari hmba-hmba. Akan tetapi Dia mencabutnya dengn diwaftknnya pr ulama shingga jika Allah tdk mnyisakan seorg alim pun, maka orng-orng me ngangkat pemimpin dari kala ngan orang-orang bodoh. Ke mudian mereka ditanya, mrka pun berfatwa tnpa dasar ilmu. Mereka sesat dn menyesatkan. (HR. Al- Bukhari no. 100 dan Muslim no. 2673)

periwayatan terbanyak. Abu Hurairah r.a

PERIWAYAT TRBANYAK Sahabat Rasulullah ىلص ا هلل
هيلع ملسو yang
paling banyak meriwayatkan
hadits ialh: Abu Hurairah 5374 hdits, Ibnu Umar 2630 hadits, Anas bin Malik 2286 hadits, Aisyah 2210 hdits, Ibnu Abbas 1660 hdits, Jabir bin Abdullah 1540hdits, Abu Sa'id Al-Khudri 1170 hadist, Ibnu Mas'ud 848 hadits, Ibnu 'Amr bin Ash 700 hdits, Abu Dzarr Al- Ghifari 281 hadits, Abu Darda' 179 hadits (Talqih fahum ahli ~~~al.atsar karya Ibn Jauzi) ~~~Rasulullah ىلص ا
هلل هيلع ملسو
bersabda ُرْيَخ
ِساَّنلا
ْيِنْرَق
َّمُث
َنْيِذَّلا
ْمُهَنْوُلَي
َّمُث
َنْيِذَّلا
ْمُهَنْوُلَي
“ Sebaik-baik manusia adalh gnerasiku (para shabat) kemu dian generasi berikutnya (tabi ’in) kemudian generasi berikutnya ( tabiu’ttabi’in )” (Hadits Bukhari & Muslim) Imam Malik همحر
هللا telah berkata :
ُّلُك ٍرْيَخ
يِف ِعَابِتإ
ْنَم فَلَس َو
ُّلُك ٍّرَش
يِف
ِعَادِتْبإ
ْنَم ِفَلَخ
“Setiap kebaikan adalah apa- apa yang mengikuti para pen dahulu (salaf), dan setiap keje lekan adalh apa-apa yng diada adakan org kemudian (kholaf) dan “ Tidk akn baik akhir dari umat ini kecuali kembali berda sarkan perbaikan yg dilakukan oleh generasi prtma. Rsulullah ىلص
ا هلل هيلع ملسو
bersabda “Akan senantiasa ada d antra ummtku skelmpok orang yang tampil membela kebenaran, tidak membahaya kan mereka orang-orang yang menelantarkan mrka sehingga datang (hari Kiamat) ktetapan Allah, sedangkan mereka tetap dalam keadaan demikian. ” ( Hadits Muslim)
TINGGALKAN JEMPOLMU DISINI YAAA
http://picasion.com/gl/1OgP/
UNTUKMU SAHABATKU

Sahabat titip senyum qu yaa.. Jika suatu saat kita bertemu, ku akan mengambilnya kembali, kemudian memberikannya lg untukmu, dengan penuh ke ikhlasan...

Lewat seorang sahabat yang mulia yaitu Sa'ad bin Abi Waqash radhiyallahu anhu, beliau berkata:
Pada saat kami bersama Rasulullah shalallahu alaihi wassalam beliau bersabda: ''Apakah seseorang diantara kalian tidak mampu untuk mendapatkan 1000 kebaikan dalam sehari?'' Maka salah seorang yang duduk diantara kami bertanya: ''Bagaimana salah seorang diantara kami mendapatkan 1000 kebaikan?'' Beliau bersabda: ''Bertasbih 100 kali, niscaya ditulis baginya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan'' - (Hadist Shahih Riwayat Muslim).