CATATAN KELUARGA RASULULLAH S*A*W

widgets

Waki' bin Al-Jarrah

Wakie’ bin al-Jarrah (wafat 197 H) Nama sebenarnya adalah Abu Sufyan Wakie’ bin al Jarrah bin Malikh bin ‘Adiy, Ia dilahirkan pada tahun 127 H, Ia seorang ulama dari tabi’it tabi’in dan seorang hafidh ahli hadist yang besar, Imam dari ulama ulama Kufah dalam bidang hadist dan lainnya. Ia menerima hadits dari al-a’Masy Hisyam bin Urwah, Abdullah bin Aun, ats Tsaury, ibnu Uyainah dan yang lainnya. Para ulama hadits mengakui ketinggian ilmunya Waki’ dalam bidang hadits dan kuat hapalannya. Ahmad bin Hanbal berkata,” Telah diceritakan kepadaku oleh orang yang belum pernah mata anda melihatnya yang seperlunya, yaitu Wakie’ ibn al-Jarrah ”. Ahmad berkata pula,” Belum pernah saya melihat seorang ulama tentang hal ilmu, hapalan sanad adalah Wakie’ , dia menghapal hadist, mendalami fiqih dan ijtihad, dan dia tidak pernah mencela seseorang ”. Ibnu Ma’in berkata,” Belum pernah aku melihat orang yang meriwayatkan hadist semata mata karena Allah selain daripada Wakie’ ”. Ibnu Amar berkata,” Tidak ada di Kufah orang yang lebih alim dari pada Waki’ dan lebih hapal, dia dimasanya sama dengan al-Auza’iy.”. Ia wafat pada tahun 197 H. Disalin dari Biografi Wakie’ bin al-Jarrah dalam dalam Tahdzibul Asma an Nawawi 11 / 123 , Tahdzib at Tahdzib Ibn Hajar asqalanii 11 /144

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TINGGALKAN JEMPOLMU DISINI YAAA
http://picasion.com/gl/1OgP/
UNTUKMU SAHABATKU

Sahabat titip senyum qu yaa.. Jika suatu saat kita bertemu, ku akan mengambilnya kembali, kemudian memberikannya lg untukmu, dengan penuh ke ikhlasan...

Lewat seorang sahabat yang mulia yaitu Sa'ad bin Abi Waqash radhiyallahu anhu, beliau berkata:
Pada saat kami bersama Rasulullah shalallahu alaihi wassalam beliau bersabda: ''Apakah seseorang diantara kalian tidak mampu untuk mendapatkan 1000 kebaikan dalam sehari?'' Maka salah seorang yang duduk diantara kami bertanya: ''Bagaimana salah seorang diantara kami mendapatkan 1000 kebaikan?'' Beliau bersabda: ''Bertasbih 100 kali, niscaya ditulis baginya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan'' - (Hadist Shahih Riwayat Muslim).