CATATAN KELUARGA RASULULLAH S*A*W

widgets

Ibnu Hibban

Ibnu Hibban (wafat 342) Nama sebenarnya adalah Muhammad bin Hibban bin Ahmad Abu Hatim al Butsy at Tamimy, ia seorang hafidh yang terkenal di zamannya. Beliau banyak mendengar hadits dari ulama ulama hadits di bebagai kota , ia terkenal sebagai orang perantauan dalam mencari hadits. Ia banyak mengarang kitab diantaranya al Anwa’ Wattaqasim, kitab ini disusun dengan tertib yang tersendiri yaitu tidak berdasarkan bab dan tidak berdasarkan musnad, isi kitab ini dibagi dari 5 bagian yaitu : Awamir, Nawabi, Akhbar, Ibahat dan Af’alun Nabi. Masing masing bagian ini dibagi lagi kepada beberapa bagian, oleh karenanya mencari hadits didalam kitab itu sangat sulit. Kitab itu telah diterbitkan secara berbab bab oleh sebagian ulama mutaakhirin, dan sebagian para ulama berkata: orang yang paling Shahih dari orang orang yang menyusun kitab yang mengandung hadits shahih sesudah Bukhary dan Muslim ialah Ibnu Khuzaimah lalu Ibnu Hibban, dan sebenarnya kurang tepat dinamakan kitab Ibnu Hibban dengan Shahih, karena didalamnya ada hadits yang hasan. Para ulama mengatakan bahwa Ibnu Hibban agak bermudah mudahan dalam menshahihkan hadits, akan tetapi sikapnya itu lebih kurang pada al Hakim. Al Hazimy berkata: “ Ibnu Hibban lebih menguasai hadits dari al Hakim ”. Ia wafat pada tahun 342 H Disalin dari Biografi Ibnu Hibban dalam lisan, Ibn Hajar5 :112 , , Tahdzib at Tahdzib karya Ibnu Hajar asqalani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TINGGALKAN JEMPOLMU DISINI YAAA
http://picasion.com/gl/1OgP/
UNTUKMU SAHABATKU

Sahabat titip senyum qu yaa.. Jika suatu saat kita bertemu, ku akan mengambilnya kembali, kemudian memberikannya lg untukmu, dengan penuh ke ikhlasan...

Lewat seorang sahabat yang mulia yaitu Sa'ad bin Abi Waqash radhiyallahu anhu, beliau berkata:
Pada saat kami bersama Rasulullah shalallahu alaihi wassalam beliau bersabda: ''Apakah seseorang diantara kalian tidak mampu untuk mendapatkan 1000 kebaikan dalam sehari?'' Maka salah seorang yang duduk diantara kami bertanya: ''Bagaimana salah seorang diantara kami mendapatkan 1000 kebaikan?'' Beliau bersabda: ''Bertasbih 100 kali, niscaya ditulis baginya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan'' - (Hadist Shahih Riwayat Muslim).