CATATAN KELUARGA RASULULLAH S*A*W

widgets

HASAD MERUPAKAN PENYAKIT YANG BERJANGKIT DI SETIAP INSAN


Abul ‘Abbas Ibnu Taimiyah kembali memberikan pelajaran berharga mengenai penyakit hasad. Iri, dengki atau hasad –istilah yang hampir sama- berarti menginginkan hilangnya nikmat dari orang lain. Asal sekedar benci orang lain mendapatkan nikmat itu sudah dinamakan hasad, itulah iri. Hasad seperti inilah yang tercela. Adapun ingin agar semisal dengan orang lain, namun tidak menginginkan nikmat pada orang lain itu hilang, maka ini tidak mengapa. Hasad model kedua ini disebut ghibthoh. Yang tercela adalah hasad model pertama tadi. Beliau, Ibnu Taimiyah rahimahullah memberikan keterangan yang amat bagus. Penyakit hasad atau iri adalah penyakit yang akan menjangkiti setiap orang. Maka tentu saja setiap orang mesti waspada. Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, Sesungguhnya hasad adalah di antara penyakit hati. Inilah penyakit keumuman manusia. Tidak ada yang bisa lepas darinya kecuali sedikit sekali. Oleh karena itu ada yang mengatakan, ﺎَﻣ ﺎَﻠَﺧ ٌﺪَﺴَﺟ ْﻦِﻣ ٍﺪَﺴَﺣ َّﻦِﻜَﻟ َﻢﻴِﺌَّﻠﻟﺍ ِﻪﻳِﺪْﺒُﻳ َﻢﻳِﺮَﻜْﻟﺍَﻭ ِﻪﻴِﻔْﺨُﻳ “ Setiap jasad tidaklah bisa lepas dari yang namanya hasad (iri). Namun orang yang berpenyakit (hati) akan menampakkannya. Sedangkan orang yang mulia (hatinya) akan menyembunyikannya. ” Ada yang bertanya pada Al Hasan Al Bashri, “Apakah orang beriman itu bisa hasad (iri )?” “Tidakkah engkau perhatikan bagaimana kisah Nabi Yusuf dan saudara- saudaranya ?”, jawab beliau. Jadi selama hasad itu tidak ditampakkan pada tangan dan lisan, maka itu tidak membahayakanmu. Barangsiapa yang mendapati pada dirinya penyakit ini (yaitu hasad), maka hiasilah dirinya dengan takwa dan sabar, serta hendaklah ia membenci sifat hasad tersebut pada dirinya.

2 komentar:

TINGGALKAN JEMPOLMU DISINI YAAA
http://picasion.com/gl/1OgP/
UNTUKMU SAHABATKU

Sahabat titip senyum qu yaa.. Jika suatu saat kita bertemu, ku akan mengambilnya kembali, kemudian memberikannya lg untukmu, dengan penuh ke ikhlasan...

Lewat seorang sahabat yang mulia yaitu Sa'ad bin Abi Waqash radhiyallahu anhu, beliau berkata:
Pada saat kami bersama Rasulullah shalallahu alaihi wassalam beliau bersabda: ''Apakah seseorang diantara kalian tidak mampu untuk mendapatkan 1000 kebaikan dalam sehari?'' Maka salah seorang yang duduk diantara kami bertanya: ''Bagaimana salah seorang diantara kami mendapatkan 1000 kebaikan?'' Beliau bersabda: ''Bertasbih 100 kali, niscaya ditulis baginya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan'' - (Hadist Shahih Riwayat Muslim).