KEDUA KAKI SEORANG HAMBA TIDAK AKAN MELANGKAH PADA HARI KIAMAT SEHINGGA IA DITANYA TERLEBIH DAHULU TENTANG 4 PERKARA : TENTANG UMURNYA , UNTUK APA IA HABISKAN. TENTANG MASA MUDANYA, UNTUK APA IA LEWATKAN. TENTANG HARTANYA, DARIMANA IA DAPATKAN DAN UNTUK APA IA BELANJAKAN. DAN TENTANG ILMUNYA UNTUK APA IA GUNAKAN" ~ Untuk Sahabat ~
#######################
~NAFAS YANG TAK KEMBALI~ Hari-hari PERGI tak peduli Semua TERTULIS tak terkecuali IA kelak akan MENJADI SAKSI Lalu kemanakah akan MENYELAMATKAN DIRI? Manusia hanyalah PENGENDARA Diatas PUNGGUNG USIA Menempuh PERJALANAN Hidupnya DIGULUNG Oleh hari dan bulan TIADA TERASA TIDUR dan BANGUN SETIAP HARI Demikian dia jalani setiap hari Sebenarnya DUNIALAH YANG IA JAUHI Dan LIANG KUBURLAH YANG IA DEKATI KITA SEKARANG ini SEDANG BERKARYA Dalam BATASAN HARI YANG PENDEK UNTUK HARI YANG PANJANG DALAM DUNIA KEFANAAN UNTUK DUNIA KEKEKALAN Dialam SUSAH PAYAH dan KESEDIHAN UNTUK ALAM KENIKMATAN dan KEBAHAGIAAN UMUR MANUSIA adalah MUSIM TANAM DIDUNIA Untuk MEMETIK HASILNYA kelak DI AKHIRAT Manusia TERUS BERGERAK PERGI Melewati hari demi hari YANG TIDAK AKAN KEMBALI Sementara WAKTU dengan KONSISTEN MENGGULUNG USIANYA dari BELAKANG SATU HARI BARLALU bagi manusia Berarti SATU HARI BERKURANG USIANYA KEMATIAN akhirnya SEGERA TIBA Lalu LIANG KUBUR YANG SEMPIT MENYAMBUTNYA Betapa banyak orang SEHAT MATI Tanpa sebab yang BERARTI Betapa banyak ORANG yang SAKIT INGIN MATI TETAPI IA HIDUP dari HARI ke HARI Jika Anda MENANGISI BERKURANGNYA HARTA BENDA Maka TANGISILAH BERKURANGNYA USIA Anda Jika Kemaren KEJELEKAN anda perbuat TEBUSLAH dengan KEBAIKAN sekarang juga Berbuat baik JANGAN DITUNDA hingga esok harinya Siapa tahu esok tiba KITA TELAH TIADA Kita sedang BERPACU dengan USIA Jadikanlah 'AMAL" sebagai "MOTO" Jadikanlah "SIKAP MENANGGUHKAN " sebagai "MUSUH" Siang dan malam selalu BERGULIR MENGUBANKAN YANG MUDA MEMFANAKAN YANG TUA Jika malam telah tiba Itu pertanda hari telah tua Lalu datang lagi hari yang Muda NAFAS KITA TERUS BERJALAN SETIA Menuntun ke PINTU KEMATIAN Hari demi hari di GULUNG TANPA HENTI Padahal itulah TAHAP yang kita MILIKI Tidak ada yang LEBIH MEYAKINKAN Selain DATANGNYA KEMATIAN Maka jika KEBURUKAN YANG MENGUASAI dan Dibiarkan merasuk kedalam diri Alangkah buruk tenggelam dalam KELENAAN Diusia sebelum Tumbuh Uban Lalu bagaimana dengan SITUA yang LUPA DIRI Padahal LIANG LAHAT telah LAMA MENANTI ? UMURMU yang TERSISA itu Tak TERNILAI HARGANYA bagimu Sebab ESOK HARI Belum tentu menjadi BAGIAN dari USIAMU HAMPARAN dunia hanyalah jalan NYATA Yang MENGANTARKAN kesurga atau NERAKA Malam adalah kedai milik manusia Sedangkan siang, Pasar bagi mereka untuk mengadu Untung Karena LENA Kami GEMBIRA dengan hari yang kami TEMPUH Meski kami terus MENDEKATI AJAL Yang SEBENARNYA TIDAK JAUH "KEDUA KAKI SEORANG HAMBA TIDAK AKAN MELANGKAH PADA HARI KIAMAT SEHINGGA IA DITANYA TERLEBIH DAHULU TENTANG 4 PERKARA : TENTANG UMURNYA , UNTUK APA IA HABISKAN. TENTANG MASA MUDANYA, UNTUK APA IA LEWATKAN. TENTANG HARTANYA, DARIMANA IA DAPATKAN DAN UNTUK APA IA BELANJAKAN. DAN TENTANG ILMUNYA UNTUK APA IA GUNAKAN" APAKAH KAMU MENGIRA BAHWA SESUNGGUHNYA KAMI MENJADIKAN KAMU SIA-SIA DAN KAMU TIDAK DIKEMBALIKAN KEPADA KAMI LAGI ? (Qs: Almukminun : 115)
Angan-angan membuka pintu penangguhan Dan membuang waktu dalam kemalasan Padahal WAKTU adalah HARTA YANG PALING BERHARGA Dan paling LAYAK UNTUK DIJAGA Akan tetapi yang terjadi sekarang ini WAKTU paling mudah disia- siakan (Saduran bebas dari "Sentuhan Kalbu"; karya Ir. Permadi Alibasyah) *BC*JS
INGIN KUDEKAP ENGKAU DALAM UKHUWAH
-
(Sebuah Renungan diri)
Karena ikatan kita lemah... Saat keakraban kita merapuh...
Saat salam terasa menyakitkan...
Saat kebersamaan serasa siksaan ..
Saat ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar