CATATAN KELUARGA RASULULLAH S*A*W

widgets

Imam Al-Muzanniy

Imam al-Muzanniy (wafat 264H) Beliau adalah saudara wanita dari al- Muzanniy, sahabat Imam asy-Syafi’iy. Namanya anonim alias tidak dikenal. Nampaknya beliau juga pernah menghadiri majlis pengajian yang diadakan oleh Imam asy-Syafi’iy dan kajian-kajian fiqihnya. Imam ar-Râfi’iy telah menukil dari dalam masalah zakat barang tambang…Dia telah menyebutkan pendapat yang shahih bahwa persyaratan Haul (putaran setahun penuh) pada barang tambang tidak disyaratkan…Kemudian dia berkata, “Di sana terdapat pendapat yang lain, yaitu bahwa persyaratan itu adalah harus. Pendapat ini dinukil oleh al-Buwaithiy juga dan diriwayatkan oleh al-Muzanniy di dalam kitabnya “al-Mukhtashar” dari orang yang dipercayainya dari asy-Syafi’ iy yang kemudian menjadi pendapat pilihannya. Dia (ar-Rifa’iy) meneruskan, “Dan sebagian para pensyarah menyebutkan bahwa saudara al- Muzanniy telah meriwayatkan pendapat itu untuknya, namun dia tidak suka menyebutkan nama saudaranya tersebut.” Al-Asnawiy berkata, “Aku tidak tahu persis kapan tahun wafatnya.” Sementara saudara lelaki wanita ini, al- Muzanniy adalah seorang Imam madzhab Syafi’iy, sahabat Imam asy- Syafi’iy sendiri yang berasal dari Mesir. Dia adalah seorang ahli zuhud, ‘alim, mujtahid dan memiliki hujjah yang kuat. Dia dinisbahkan kepada Muzayyanah – dari suku Mudlar -. Dalam hal ini, Imam asy-Syafi’iy berkata, “al-Muzanniy adalah pembela madzhabku.” Dan ketika mengomentari betapa dia memiliki hujjah yang kuat, beliau berkata, “Andaikata dia mendebat syaithan, dia pasti menang!. ” Al-Muzanniy memiliki beberapa karya tulis dan wafat pada tahun 264 H. –ooOoo–

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TINGGALKAN JEMPOLMU DISINI YAAA
http://picasion.com/gl/1OgP/
UNTUKMU SAHABATKU

Sahabat titip senyum qu yaa.. Jika suatu saat kita bertemu, ku akan mengambilnya kembali, kemudian memberikannya lg untukmu, dengan penuh ke ikhlasan...

Lewat seorang sahabat yang mulia yaitu Sa'ad bin Abi Waqash radhiyallahu anhu, beliau berkata:
Pada saat kami bersama Rasulullah shalallahu alaihi wassalam beliau bersabda: ''Apakah seseorang diantara kalian tidak mampu untuk mendapatkan 1000 kebaikan dalam sehari?'' Maka salah seorang yang duduk diantara kami bertanya: ''Bagaimana salah seorang diantara kami mendapatkan 1000 kebaikan?'' Beliau bersabda: ''Bertasbih 100 kali, niscaya ditulis baginya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan'' - (Hadist Shahih Riwayat Muslim).