INGIN KUDEKAP ENGKAU DALAM UKHUWAH
-
(Sebuah Renungan diri)
Karena ikatan kita lemah... Saat keakraban kita merapuh...
Saat salam terasa menyakitkan...
Saat kebersamaan serasa siksaan ..
Saat ...
Al-Hafidh Al-Mundziri
Al-Hafidh Al-Mundziri (581- 656 H) Kelahirannya Ia adalah seorang hafidh yang besar, Zakiyyuddin Abdul ‘Adhim bin Abdul- Qawiy bin Abdullah bin Salamah Abu Muhammad Al-Mundziri, berasal dari Damaskus, namun dilahirkan dan wafat di Mesir. Ia dilahirkan pada tahun 581 H. Guru-Gurunya Ia belajar Al-Qur’an dan mendalaminya. Kemudian belajar ilmu hadits hingga mahir. Ia mendengar hadits dari sejumlah ulama’ hadits, seperti Abul-Hasan Ali bin Mufadldlal Al-Muqaddasi. Ia berguru kepadanya hingga tamat. Di Madinah kota Nabi, ia berguru kepada Al-Hafidh Ja’far bin Umusan. Di Damaskus, ia berguru pada ‘Umar bin Thabrazad. Ia juga berguru ke Najran. Iskandariyah, Raha, dan Baitul- Maqdis. Ia mulai berguru pada tahun 591 H ketika berusia sepuluh tahun. Murid-Muridnya Sejumlah ulama yang pernah belajar hadits padanya antara lain Al-Hafidh Ad-Dimyathi yang berguru sampai tamat, Al-‘Allamah Taqiyyuddin Ibnu Daqqiiqil-‘Ied, Al-Yunaini Abul-Husain, Ismail bin Asakir, dan Syarif ‘Izzudin. Ia mengajar di Universitas Adh-Dhafiri di Kairo. Kemudian menjadi wali wilayah Dar Kamilah. Tetapi, kemudian beliau meninggalkan jabatan itu untuk menyebarkan ilmu selama dua puluh tahun. Kelebihannya Asy-Syarif ‘Izzuddin Al-Hafidh berkata,” Syaikh kita Zakiyyuddin jarang tandingannya dalam ilmu hadits dengan segala cabangnya. Pandai tentang matan hadits yangshahih, yang saqiim (sakit), dan yang cacat beserta jalan-jalannya. Mendalam dan luas ilmunya tentang hukum, makna- maknanya, dan permasalahan- permasalahannya. Sangan pandai tentang makna-makna hadits yang ganjil, I’rab -nya, dan lafal-lafalnya yang bermacam-macam. Mahir dalam mengetahui perawi-perawinya, celaan terhadap para perawi hadits, dan pujian terhadap mereka, kesempurnaan mereka, sejarah kelahiran mereka, serta informasi tentang mereka. Menjadi imam (pemuka, tokoh) yang argumentative, teguh pendirian, wara’, selektif dalam berkata-kata, dan mantap dalam meriwayatkan”. Adz-Dzahabi berkata,”Pada jamannya, tidak ada orang yang lebih hafidh ( hafal hadits) darinya”. Informasi tentang Al-Mundziri Ia memberi fatwa (mufti) di negeri Mesir. Tetapi, kemudian berhenti dari pekerjaan ini. Keberhentiannya dari tugas ini menguakkan informasi tentang kejujuran, kelapangan hati, dan pengakuannya terhadap suatu keutamaan bagi yang berwenang. Hal itu diisyaratkan oleh At-Taj As-Subki yang mengatakan,”Saya mendengar dari ayah (yaitu Taqiyyuddin As-Subki) menceritakan bahwa Syaikh ‘Izzuddin Abdus-Salam itu mendengar (belajar) hadits di Damaskus hanya sedikit. Tetapi, setelah datang ke Kairo, maka dia sering datang di majelis Syaikh Zakiyyuddin (yaitu Al-Mundziri) dan mendengar pelajarannya bersama sejumlah orang yang mendengarnya,. Syaikh Zakiyyuddin juga meninggalkan tugas memberi fatwa”. Ayah berkata,” Dimana datang Syaikh ‘Izzuddin, maka orang-orang tidak memerlukan aku lagi”. Wafatnya Imam Al-Mundziri rahimahullah wafat pada tanggal 4 Dzulqa’dah tahun 656 H. –ooOoo–
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
-
Terbentuknya Jagat Raya Menurut Pandangan Al-Quran - *BAB I* *PENDAHULUAN* *1. * *Latar Belakang* Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan di bumi yang menerima amanat-Nya untuk ...
-
SURAH AL-FATIHAH - بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ *﴿١﴾* الحَمدُ لِلَّهِ رَبِّ العٰلَمينَ *﴿٢﴾* الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ *﴿٣﴾* مٰلِكِ يَومِ الدّينِ *﴿٤﴾* إِيّاكَ نَعبُدُ وَ...
-
Label
INI PARA SAHABAT RASULULLAH LAIN NYA
PARA SAHABIYAH RASULULLAH SAW
Asma binti Abu Bakar
Asma binti Umais
Asma binti Yazid Al-Anshariah
Asy syifa' binti Harits
Barirah Maulah 'Aisyah
Hamnah binti Jahsyi
Hindun binti udbah
Khasnah binti Amru
Khaulah binti Tsa'labah
Para shabiyah lainnya baca slgkapnya
Raihanah binti Zaid bin Amru
Rubai bint Ma'uds
Shafiyah binti Abdul Muthalib
Sumayyah binti khayyath
Umamah bintu Abil Ash
Ummu Amarah Nuzaiban binti
Ummu Athiyyah Al -Anshariah
Ummu Halim binti Harits
Ummu Ma'bad Al Khusa'iyah
Ummu Sulaim bintu Malhan
Ummu Syuraik Al Quraisyiah
Ummu aimah Barkah bintu tsa'labah bin Amr
Ummu fadl Lubabah binti Haris
Ummu hani binti Abi Thalib
Ummu haram Malikah binti Milhan Bin Khalid Al-ansh
Ummu ruman bintu 'Amir
Ummu waraqah bnti Naufal
Zaid bin Tsabid
Sahabat titip senyum qu yaa.. Jika suatu saat kita bertemu, ku akan mengambilnya kembali, kemudian memberikannya lg untukmu, dengan penuh ke ikhlasan...
Lewat seorang sahabat yang
mulia yaitu Sa'ad bin Abi Waqash
radhiyallahu anhu, beliau
berkata:
Pada saat kami bersama
Rasulullah shalallahu alaihi
wassalam beliau bersabda:
''Apakah seseorang diantara
kalian tidak mampu untuk
mendapatkan 1000 kebaikan
dalam sehari?'' Maka salah
seorang yang duduk diantara
kami bertanya: ''Bagaimana
salah seorang diantara kami
mendapatkan 1000 kebaikan?''
Beliau bersabda: ''Bertasbih 100
kali, niscaya ditulis baginya 1000
kebaikan atau dihapus darinya
1000 kesalahan'' - (Hadist Shahih
Riwayat Muslim).
ke lintasan
*** PENCIPTA'AN AL 'ARSY
*** PENCIPTA'AN LAUTAN~SUNGAI
*** PENCIPTA'AN SELURUH LAPISAN LANGIT
*** GALAXY BIMA SAKTI
*** PENCIPTA'AN MALAIKAT
*** PENCIPTA'AN JIN KISAH SYETHAN
*** PENCIPTA'AN NABI ADAM AS
*** KISAH DUA ANAK ADAM
*** WAFATNYA ADAM ALAIHISSALAM
*** KISAH NABI IDRIS ALAIHISSALAM
*** KISAH NABI NUH ALAIHISSALAM
*** KISAH HUD ALAIHISSALAM
*** KISAH NABI SHALIH ALAIHISSALAM
*** KISAH NABI IBRAHIM ALAIHISSALAM
*** KISAH NABI LUTH ALAIHISSALAM
*** KISAH NABI SYU'AIB ALAIHISSALAM
*** PENCIPTA'AN LAUTAN~SUNGAI
*** PENCIPTA'AN SELURUH LAPISAN LANGIT
*** GALAXY BIMA SAKTI
*** PENCIPTA'AN MALAIKAT
*** PENCIPTA'AN JIN KISAH SYETHAN
*** PENCIPTA'AN NABI ADAM AS
*** KISAH DUA ANAK ADAM
*** WAFATNYA ADAM ALAIHISSALAM
*** KISAH NABI IDRIS ALAIHISSALAM
*** KISAH NABI NUH ALAIHISSALAM
*** KISAH HUD ALAIHISSALAM
*** KISAH NABI SHALIH ALAIHISSALAM
*** KISAH NABI IBRAHIM ALAIHISSALAM
*** KISAH NABI LUTH ALAIHISSALAM
*** KISAH NABI SYU'AIB ALAIHISSALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar